Tuhan Maha Baik

Dalam kehidupan ini, oranhg mungkin jarang memikirkan faktor Tuhan jika hidup berjalan lancar. Akan tetapi dalam menghadapi masalah, tantangan dan penderitaan, biasanya orang yang merasa tidak dapat mengatasinya kemudian mulai memikirkan adanya faktor tertentu yang tidak dapat dimengertinya. Mengapa semua itu harus terjadi? Mengapa itu terjadi pada diriku? Mengapa itu terjadi dalam keluargaku? Mengapa Tuhan yang mahatahu, mahakuasa dan mahaada tidak berbuat sesuatu ketika malapetaka terjadi? Apakah Dia adalah Tuhan yang tidak peduli akan keadaan manusia?

Banyak orang akan berpikiran buruk, entah tentang diri, sesama, bahkan Tuhan. Akan tetapi, Tuhan punya rencana yang jauh lebih baik, dan jauh lebih indah dari yang kita rencanakan. 

"Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu." Yesaya 55:8-9 TBSeringkali terjadi dalam kehidupan kita, keinginan kita tidak terwujud, permintaan kita ditolak, perbuatan kita tidak dianggap, dan lain sebagainya. Pelan-pelan, perlahan-lahan, sesaat demi sesaat, kita akan sadar akan rencana Tuhan yang luar biasa, dan yang perlu kita lakukan hanyalah hidup sesuai dengan FirmanNya dan mengikutiNya dalam setiap langkah hidup kita."Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya." Efesus 2:10"Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya." Amsal 107:1 TB

SUMBER:

• Bible
• Alkitab SABDA
• IDN Times
• Catholic Answers

Read More

Libur 23/24

Beberapa hari setelah saya menyelesaikan classmeet, sekolah memberikan siswa-siswi hari libur.

Hari-hari awal memang membosankan, libur, tak ada teman, dan hanya bisa sendiri, bermain game di kamar. Natal pun tak terasa terlalu spesial tahun 2023 kemarin. Lalu, beberapa hari kemudian, ada beberapa saudara yang datang dari Tangerang untuk merayakan tahun baru bersama.

Hari yang pertama, setelah datang, kita pun bermain bola. Walaupun hujan, semangat kami tak reda. Lalu, sekitar pukul 4, kami bergegas kembali untuk bersiap pergi. Malam itu, kami dan anggota keluarga yang ada di Malang berkumpul untuk makan malam bersama.

Keesokan harinya, kami kembali bermain bola. Malam berlalu dengan penuh hujan, lapangan pun becek dan penuh dengan lumpur dimana-mana. Setelah bermain, kami kembali ke rumah untuk bersiap-siap ke gereja untuk merayakan hari raya Keluarga Kudus. Malam itu, kami kembali, merasa penuh kebahagiaan dan sukacita. Kami disambut oleh aroma asap yang khas. Mungkin anda berpikir mengapa? Bagaimana hal itu terjadi? Beberapa anggota keluarga saya menunggu di rumah dan menyiapkan makanan untuk malam tahun baru. Kami pun menyantap makanan tersebut dan menunggu pukul 00:00. Kurang lebih 2 menit sebelumnya, kami semua berkumpul untuk berdoa supaya Tahun 2024 dipenuhi berkat.

Kini sudah tahun 2024, keluarga saya yang berasal dari Tangerang kembali. Liburan pun berjalan normal. Saya kembali ke kamar untuk bermain game sendiri dan mempersiapkan peralatan untuk sekolah yang tak lagi bisa disebut 'masih lama'.

Read More